Baca selanjutnya di sini:
RAWANG: The Defence Ministry had relied on the free online GoogleTranslate for the English version of its official website, which resulted in the many mistakes found on the site.
“We have corrected the mistakes and translations are no longer done that way. “It is now done manually,” Minister Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi said here yesterday.... The ministry's website had published translations such as “clothes that poke eye”, a literal translation of pakaian yang menjolok mata, which in actual fact means revealing clothes in Bahasa Malaysia. Others included “collared shirts and tight Malay civet berbutang three”, which, in Malay, is berkolar baju Melayu cekak musang berbutang tiga.
Apabila kerja yang sepatutnya dilaksanakan dengan sebaik mungkin dibuat sesuka hati.
Pengajaran untuk hari ini:
Amanah dan integriti bukanlah slogan tetapi amalan. Buat sehabis baik
3 comments:
hahah..siap ber'chivet' bagai..naya sungguh..
kemajuan sains dan teknologi tu, puan...
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website kami www.kumpulbagi.com atau www.facebook.com/kumpulbagi/ untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Post a Comment