Friday, February 15, 2008

Honey, You're single because you don't want to commit!

Once the blush of first love wears off with your partners, do you get a little antsy? You probably crave excitement in all realms of your life, and you need a relationship to keep you filled with possibilities.

Let us guess: Someone has probably told you that you haven't quite grown up yet, that you're still holding out for the perfect "whatevers" (job, car, home, date) in your life to come a knockin'. Or perhaps you're just having a difficult time accepting that your comfortable little place in this world is always growing, always evolving — and that means you have to be willing to accept big life changes, too. Not that there's anything wrong with that. After all, you're probably a lot of fun to be around and may be the life of the party.

But when it comes to settling down, you leave without looking back twice. Now's the time to ask yourself: Why? What's holding you back? Maybe you don't want someone to get to know you fully? Perhaps by saying "yes" to someone, you're afraid you'll lose yourself, or the possibility of something better coming along. Just remember that the best relationships are those that never stop growing. That's something you can identify with, right? So keep that in mind next time you find someone you're really comfortable with. You never know, it may prove even more exciting once you really get to know each other, teensy flaws and all.

Aku rasa inilah reason yang paling tepat aku boleh berikan kepada sesiapa yang bertanya kenapa aku masih single. Ini adalah description tentang love life ku di http://www.tickle.com/

Selebihnya ia melibatkan bagaimana aku melihat keseluruhan kehidupan berpasangan. Aku selalu percaya bahawa sekiranya sesuatu itu boleh kita bayangkan, maka benda itu boleh kita perolehi. Andai tidak, ia mungkin tidak akan terjadi. Dan, kehidupan berpasangan adalah antara perkara yang tidak pernah boleh aku bayangkan.

Bila orang bertanya mengenai lelaki idaman, impian perkahwinan, menjadi ibu, membesarkan anak-anak, aku tidak boleh menjawabnya kerana aku tidak boleh membayangkan.

Pernah aku membayangkan semuanya, namun, bayangan tersebut menjadi seperti mimpi yang terganggu - tidak pernah pergi sejauh pandangan gelap bayangan seorang lelaki.

Mungkin belum sampai waktunya? Atau mungkin ini takdirku?

2 comments:

yusofsipan said...

tentang jodoh pertemuan itu, saya cadangkan adalah lebih baik kalau Hafiey minta pertolongan (kepada Allah swt) dengan bersabar dan bersolat (solat hajat), jika telah membuatnya teruskan lagi, jangan berpada dengan beberapa kali. Banyak perkara yang kita lakukan pada hari tidak pun kita bayang2kan sebelumnya. Sekadar pandangan, tq, wassalam.

Anonymous said...

Saya memang selalu percaya ajal, maut, jodoh, pertemuan di tangan Allah. Masalahnya, saya kadang2 bosan bila ada orang yang sedar hakikat ini, tapi masih juga bersikap kebodoh2an nak bertanya mengenai hal ini!

Saya tidak kisah apa pun takdir Allah ke atas saya .. kira takdirnya mengatakan saya bersendirian hingga ke akhirnya, saya akur menerima dan hanya mahu Allah meredakan perasaan saya untuk berpasangan dan sentiasa menetapkan hati saya untuk tidak berburuk sangka denganNya.

Tapi, saya akan sentiasa berdoa untuk tujuan itu.

Don't worry, I'm doing great!